Kamis, 14 Oktober 2010

Tumor Kandungan (cerita perjalanan operasi aku)

Yogyakarta, 18 agustus 2010

Setahun yll aku difonis mengidap tumor kandungan, berhubung tumornya sudah besar satu2nya obat adalah kandunganku harus diangkat, sebagai manusia…wajar jika aku sangat kuatir n yg pasti belum siap jika kandunganku harus diangkat.

Berbagai pengobatan alternative sudah aku lakukan, mulai dari minum kunir putih+madu, obat herbal (yg jumlahnya buanyak banget) s/d setiap minggu aku harus ke Delanggu hanya untuk pijat+obat alternative.

Disaat aku mulai jenuh karena hasilnya kurang memuaskan….(itu menurut aku), datanglah dr.JL (temen suamiku) yg menanyakan kesehatan kami, di depan dr.JL suamiku bercerita panjang lebar yg akhirnya beliau menyarankan agar aku dibawa ke RSUP. Pertama ku periksa di RSD (Rabu 04/08/2010), di sana aku di USG yg menyatakan kandunganku harus diangkat, berhubung kami tinggal di Yogyakarta, lalu kami langsung ke poli kandungan, saat kami sampai di poli jam menunjukan 14.00 dimana poli sudah tutup, oleh salah seorang perawat kami diarahkan ke prof.I. Keesokan harinya (Kamis 05/08/2010) kami kembali ke poli tsb, setelah melalui administrasi dll akhirnya sampailah pada pemeriksaan. Saat dr. Yd memeriksa aku, datanglah prof. I, yg mana dr perkataannya mengarahkan aku ke klinik nya y/ Klinik IS. Disaat kami bimbang, salah seorang bidan menyaranku u/ tes darah, jantung n paru2, di temeni dr.JL pemeriksaan jantungku tidak mengalami hambatan (untung kami ditemenin dr.JL), setelah itu aku ke Laboratorium u/ pemeriksaan darah, di sana darahku lumayan banyak yang diambil +- 2 suntikan, ya…sbb banyak yg harus diperiksa (dr gula darah, kolesterol, HB dll), setelah itu aku lanjutkan dengan pemeriksaan paru, Alhamdulillah semua bisa kelas hari itu juga sehingga jumat aku tinggal mengambil hasilnya. Hari Jumat(06/08/2010) ditemenin suami aku ambil hasil pemeriksaan lalu aku bawa ke poli kandungan. Di poli tsb…lagi2 kami diarahkan ke klinik IS.

Setelah melalui sms yg panjang antara suamiku dgn prof.I akhirnya kami datang juga ke klinik tsb. Saat masuk ke dalam…ada rasa was2 dalam diri kami, bagaiman tidak was2…orang habis operasi kok langsung pulang? Kalo ada masalah trus bagaimana saya? Disaat kami galau, suamiku telp dr.JL dan menjelaskan permasalahan kami, beruntung…dr.JL menjamin kami akan jauh lebih baik jika di RSUP. Akhirnya…sabtu 07/08/2010 kami kembali ke poli kandungan guna minta surat pengantar rawat inap. Sesuai saran dr.Gt dan dengan berbagai pertimbangan akhirnya kami melakukan rawat inap hari senin.

Hari senin 09/08/2010 kami kembali ke poli kandungan guna mengambil surat pengantar & akhirnya senin 09/08/2010 berbekal surat pengantar yg ditandatangani dr.Pt yang sebelum di ttd aku diperiksa kembali oleh dr.Mt, aku tinggal di bangsal anggrek lantai 1.

Hari pertama masuk…hanya dilakukan USG ala kadar. Hari ke dua (selasa 10/08/2010) dilakukan USG luar dalam o/ dr.Py + dr.Ag, aku bilang luar dalam karena…selalin di USG dari perut bagian luar (kulit perut) juga dilakukan USG lewat jalan lahir bayi. Enggak sakit sih cuma geli saja karena dr nya semua laki2, serta pemeriksaan darah guna mengetahui jenis tumor. Hari ke tiga (rabu 11/08/2010) dr.Rs memberitahuku bahwa jenis tumorku junak tapi besar, beliau juga menjelaskan…sebisa mungkin kandunganku dipertahankan, tetapi jika tumornya lengket n menjalar ke saluran telur yang lain serta kandunganku tidak bisa diselamatkan, maka jalan satu2 nya cuma pengankatan rahim. Hari rabu ini…adalah hari perjuanganku, bagaimana tidak…bayak ritual yang harus dilakukan guna persiapan operasi besok. Berhubung HB ku Cuma 9.4 maka aku harus melakukan transfusi darah 1 kantong dan untuk persiapan operasi aku harus menyediakan minimal 2 kantong lebih baiknya 3 kantong darah golongan O (ya…sebab golongan darahku O), beruntungnya aku…di beri suami yang baik, dimana dia banyak sekali teman yang siap membantu. Di saat aku sangat memerlukan darah ada banyak orang yang siap sedia, terimakasih aku sampaikan kepada…Udin, Jumanto n 2 anggota kepolisian Bantul, sehingga kebutuhan akan 4 kantong darah untuk aku bisa terpenuhi, walau sepertinya darah yang aku pake cuma 1 kantong. Di saat suami aku persiapan kebutuhan darah, aku dihadapkan pada ritual pengambilan sample darah melalui pembuluh alteri, dimana wuihh….sakit sekali, kebetulan pembuluh darah aku kecil …sehingga 3x dr.Ys memasukan jarum guna pengambilan darah, setelah dr. Ys berhasil mengambil darah aku melalui pembuluh alteri, petang hari dilanjutkan dengan tranfusi darah sebanyak 1 kantong. Kamis (12/08/2010) adalah hari yang paling menegangkan bagiku, karena hari itu aku dihadapkan pada bayangan….”masihkah aku dipercaya u/ hidup guna perbaikan diri??” Jika biasanya suami aku datang seteleh lewat jam 21.00 dan pergi jam 03.00 dini hari (karena bulan itu bulan dimana umat muslim diuji keimanannya guna berpuasa romadhon) hari itu suami aku sengaja menemani aku menjalani operasi yang kata pihak RS akan dilakukan kurang lebih jam 09.00. Beruntungnya aku, meskipun orang tua n anak aku tidak bisa menemani karena jarak, tiba2 adik aku yang kebetulan tinggal di semarang datang guna memberi dukungan kepada aku. Detik demi detik berjalan dengan cepat sekali hingga tak terasa waktu sudah menunjukan pukul 11.00. Di saat kami asik bercerita tiba2 salah satu perawat menghampiri aku guna pemasangan karteter, pemasangan dilakukan oleh dr.Ir diawali dengan ritual sterilisasi. Setelah pemasangan karteter, dengan menggunakan kursi dorong aku di dorong menuju lantai 4 guna memasuki ruang operasi. Perjalanan itu terasa sungguh cepat sekali. Diiringi doa bapak, mami, axzeylle, adik aku n suami….aku mulai memasuki ruang operasi yang dingin, dingin karena AC dan dinginnya aku…aku takut tidak bisa kembali ke dunia. Beruntungnya semua yang ada di RSUP sangat familier, mereka bercanda2 sehingga aku sedikit terhibur dengan mereka. Sebelum operasi dilakukan, di temenin dr.Ys aku di dorong ke suatu ruangan guna pemasangan selang, dimana selang itu berfungsi sebagai jalan lewatnya obat anti nyeri. Saat pemasangan sungguh luar biasa sakitnya, krn ada jarum yang sengaja disuntikan ke tulang punggung, ya…….obat anti nyeri itu dimasukan lewat tulang punggung belakang, jadi tulang punggung belakang aku harus dipasangi selang, mungkin karena pembuluh darah aku kecil n tertutup lemak jadi proses pemasangan sungguh lama dan baru ke 4 kalinya selang itu berhasil terpasang dengan sempurna. Beruntungnya aku sebelumnya bapak aku memberi nasehat…jika aku merasa sakit…sebutlah..LA ILLAH HA ILLALOH sambil menyerahkan semuanya kepada Allah. Meskipun ruangan ber AC,tak terasa peluh ini menetes menahan sakit, sakit saat jarum suntik dimasukan ke tulang punggung belakang. Guna melihat perkembangan denyut nadi dll normal, sengaja badan aku dipasangi detak jantung n nadi yang bisa dilihat di komputer. Setelah selang guna memasukan obat anti nyeri terpasangan dengan sempurna, aku di dorong lagi menuju ruang tindakan, sebelum pembiusan dilakukan aku dikasih omongan…..”siap ya ibu….obat biusnya mau saya suntikan” dan…..lap….aku tidak ingat apa2 lagi hingga aku terbangun, antara sadar dan tidak…aku melihat banyak sekali lampu, warna hijau n orang2, salah satu ada yang bilang….masih fly ya bu…..Kurang lebih 2jam kemudian aku sudah berada di kamar aku dan merasakan lapar serta nyeri. Beruntungnya aku, karena suami aku menelepon dr.JL n menanyakan obat anti nyeri alternative. Setelah obat itu masuk ke dalam tubuh aku, rasa panas n nyeri berangsur2 lenyap berganti rasa haus n lapar. Jika setiap perawat atau entah apalah aku juga tidak tahu….mereka mengatakan bahwa aku boleh minum jika sudah buang gas n tidak boleh tidur miring, tidak demikian dengan dr.Ir, beliau mengatakan bahwa aku boleh tidur miring n minum air hangat. Jumat (13/8/2010) datang dr.Rs yang menasehati aku untuk banyak2 minum, karena jika lama berbaring lendir2 akan menggumpal n menyebabkan kita batuk2, u/ menetralisir y/ dengan banyak minum air dan beliau juga menyarankanku jika jam 18.00 aku harus belajar duduk di tempat tidur . Sebelum karteterku dilepas aku tidak berani untuk makan, takut merepotkan jika aku mau BAB, jadi…dari hari rabu jam 21.00 s/d sabtu jam 06.00 aku sengaja tidak makan, untuk mengganti makanan aku minum susu, teh manis hangat, air putih n kue2 basah. Oh ya…aku baru bisa buang gas jumat 13/08/2010 jam 12.45 Sabtu (14/08/2010) jam 06.00 baru karteterku resmi dilepas n aku mulai belajar berjalan dan tentunya makan.

Hari2 berikutnya tinggal pemberisan luka bekas operasi n pemulihan kesehatan.

Alhamdulillah…selasa 17/08/2010 oleh dr.Py aku diperbolehkan keluar dr RSUP.

Sekarang waktunya aku membenahi hidupku n lebih mensyukurinya.

Terimakasih aku untuk…Allah, Bapak, Mami, Tetty+Ferly+Goan, Axzeylle, dr.JL, dr.Yd, dr.Gt, dr.Mt, dr.Pt, perawat+bidan poli kandungan, dr.Dh, dr.Py, dr.Ag, dr.Ys, dr.Ir, dr.Rs, perawat RSUP bangsal anggrek lantai 1, ana2k gendhut’z motor, anak2 waroengkoe, Udin, Jumanto, Kepolisian Resot Bantul, semua pihak yang telah membantu aku melewati operasi ini, Mr.Yossi n teman2 di MMP(Rini, Yuli, To2k Rantoni, Sulis) yang terakhir n terdalam….buat suami aku(I love u).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar